Menindaklanjuti kebijakan pemerintah terbaru perihal pengampunan pajak, ICON+ menggelar sosialisasi Tax Amnesty di Aula ICON+ Mampang (25/8). Sosialisasi diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh GM Keuangan, Endra. Selain ICONers, jajaran Komisaris dan Direksi juga terlihat turut serta mengikuti acara sosialisasi tax amnesty kali ini. Nugraha dari Barca Adiera Consulting menjelaskan dengan rinci mengenai kebijakan pengampunan pajak yang saat ini diberlakukan kembali, setelah terakhir diberlakukan pada tahun 1984.
“Pajak adalah salah satu bentuk kontribusi kita kepada negara. Maka, sudah selayaknya kita memahami berbagai kebijakan pemerintah perihal perpajakan, salah satunya mengenai tax amnesty” ujar Endra.
Dalam pemaparannya, Nugraha berulang kali mengungkapkan bahwa keikutsertaan ICONers pada tax amnesty tergantung dengan keyakinan ICONers. Ia berujar, jika ICONers merasa ada harta yang belum di laporkan dalam SPT, silahkan mengikuti tax amnesty. Namun, jika ICONers merasa telah mencatatkan seluruh harta pada SPT, maka ICONers tidak perlu mengikuti Tax Amnesty.
“Pengampunan pajak adalah penghapusan pajak dengan cara mengungkap harta yang belum dilapor di SPT PPh dan membayar Uang Tebusan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan” ujar Nugraha.
Selama sosialisasi berlangsung, seluruh ICONers termasuk Dewan Komisaris dan Direksi terus mengajukan pertanyaan agar mendapat penjelasan lengkap perihal kebijakan baru pemerintah ini. Tak ayal, ICONers juga memberikan pandangan terkait tax amnesty serta masukan agar kebijakan ini menjadi keputusan yang tepat sasaran.
“Direktorat Dirjen Pajak akan intensif melakukan pemeriksaan (termasuk dengan kecanggihan teknologi dan satelit) dibantu oleh lembaga yang lain (termasuk polisi dan intelijen) untuk mengecek seluruh harta di manapun di Indonesia yang dimiliki oleh seluruh warga negara yang belum pernah dilaporkan termasuk seluruh kewajiban perpajakan dari tahun 1985 sampai 31 Desember 2015” terang Nugraha.
Tak hanya di Aula Mampang, sosialisasi ini juga dapat di ikuti oleh ICONers seluruh regional melalui media vicon lync.