Bertempat di Kantor ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah, pada Selasa, 23 November 2021 lalu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara ICON+ dengan SMKN 1 Binangun, Cilacap, Jawa Tengah. Dalam penandatanganan nota kesepahaman ini ICON+ diwakili oleh General Manager ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah Hendrik Permajaya, sementara SMKN 1 Binangun diwakili oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun Sri Utami.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan industri yang dilakukan oleh SMKN 1 Binangun. Selain Hendrik Permajaya, yang turut hadir menyambut pihak SMKN 1 Binangun di antaranya ialah Manager Pemasaran dan Penjualan ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah Dini Annisa, Manager Pembangunan dan Aktivasi ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah Farah Ikha, Manager Kantor Perwakilan Purwokerto ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah Indarto Adiguno, dan Officer Marketing ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah Lingga Kusuma.
Hendrik Permajaya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMKN 1 Binangun yang selama ini telah setia menggunakan layanan ICON+, baik untuk kebutuhan jaringan internet maupun kebutuhan infrastruktur lainnya. Hendrik berharap kunjungan industri ini dapat memberikan kontribusi dan pengalaman yang baik kepada sekolah.
Hendrik juga mengatakan sharing knowledge ini menjadi salah satu upaya ICON+ dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan Indonesia. Selain itu hal ini juga merupakan bagian upaya ICON+ untuk semakin memahami pelanggan, demi dapat menghadirkan pengalaman pelanggan yang paripurna. ICON+, disampaikan Hendrik, senantiasa berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama terkait penyediaan koneksi internet yang cepat, andal, serta memberikan value added services lainnya.
“Memberikan ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal yang tidak akan terputus. Sehingga, harapannya hal tersebut dapat menjadi opsi untuk peluang kerja sama lainnya antara ICON+ dengan sekolah,” tutur Hendrik.
Sementara itu Sri Utama, Kepala Sekolah SMKN 1 Binangun, mengatakan perlu adanya sinergi yang lebih erat lagi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Secara khusus Sri berharap ICON+ bisa turut serta dalam implementasi 8+i Link and Match yang merupakan program terbaru Kemdikbudristek untuk sekolah vokasi.
8+i Link and Match terdiri dari sembilan poin penting yang diharapkan dapat mengoptimalkan keselarasan antara SMK dengan dunia kerja atau dunia industri. Pertama, dalam pendidikan vokasi kurikulum disusun dengan memberikan perhatian pada penguatan softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja. Kedua, pembelajaran dalam pendidikan vokasi juga selalu diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja. Ketiga, Kemdikbudristek juga mengimbau untuk meningkatkan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja, yang diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi riil dunia kerja pada peserta didik. Keempat, para siswa SMK diharapkan dapat melakukan praktik kerja lapangan/industri sekurang-kurangnya selama satu semester. Kelima, sertifikasi kompetensi menjadi salah satu hal penting untuk diraih tidak hanya oleh lulusan SMK, melainkan juga untuk guru/infrastruktur. Sertifikat kompetensi ini harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja.
Keenam, terhadap para pengajar, guru atau instruktur, diharuskan untuk memperbarui pengetahuan dan pengalamannya mengenai teknologi baru melalui pelatihan-pelatihan secara rutin. Ketujuh, perlu diadakan riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan. Kedelapan, dunia kerja atau industri juga diharapkan komitmennya untuk dapat menyerap lulusan SMK. Sementara huruf “i” merupakan berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, baik berupa beasiswa, ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan, laboratorium, atau hal lainnya.
“Sambutan yang hangat serta luar biasa dari ICON+ SBU Regional Jawa Bagian Tengah semoga menjadi awal yang baik antara ICON+ dengan SMKN 1 BInangun ke depannya. Harapannya, ICON+ dapat segera merealisasikan program literasi digital di sekolah,” ucap Sri Utami.
Dalam kunjungan tersebut, perwakilan SMKN 1 Binangun juga diajak berkeliling untuk melihat ruangan yang ada di kantor ICON+ SBU Regional Jawa Bagian tengah, berbincang dengan siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta melihat ruangan Mini Network Operation Center (NOC), untuk melihat proses penanganan gangguan pelanggan.