Mengawali perjalanan di tahun 2017, ICON+ menggelar Rapat Kerja dengan mengusung tema “Let’s Move On”. Acara yang digelar di Ballroom Gede Pangrango Hotel Novotel, Bogor, Jawa Barat ini dihadiri oleh seluruh management ICON+ mulai dari Manager hingga Direksi (29-31/2). Seluruh peserta siap mendengarkan arahan direksi yang dimulai pada pukul 19.30 WIB seusai makan malam.
PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat dalam arahannya mengajak seluruh ICONers untuk menanggapi positif perubahan besar-besaran struktur organisasi ICON+ yang saat ini tengah berlangsung. Baginya, Big Transformation adalah suatu proses yang didasari atas evaluasi pencapaian sebelumnya dan keputusan RKAP 2017 yang telah disetujui oleh pemegang saham.
“Di acara ini, kami selaku Direksi akan mengajak teman-teman untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di ICON+ dan apa yang akan kita perbuat agar sukses menjawab tantangan pemegang saham. Kita akan menetapkan formasi dan menjalankan strategi. Jadi sudah saatnya kita untuk Move On” ujar Hikmat.
Sementara itu PLT Direktur Niaga, Ardian Chalid menjelaskan salah satu perubahan mendasar dari proses bisnis ICON+ adalah setiap lini bertanggung jawab terhadap pelanggan pull out. Hal serupa juga disampaikan oleh PLT Direktur Keuangan dan SDMU, “kita akan menerapkan reward and punishment terkait kinerja masing-masing tim. Program-program yang menjadi direct revenue akan menjadi prioritas keuangan”
Mengamini kedua rekannya, PLT Direktur Perencanaan dan Operasi, Rully Fasri juga mengajak ICONers untuk cepat beradaptasi dan konsolidasi sesuai jabatannya masing-masing. Di kesempatan ini, Rully Fasri juga secara resmi membubarkan Direktorat Perencanaan dan Operasi.
Seluruh peserta terlihat bersemangat ketika Kuswowo di dampingi jajaran Direksi membacakan Surat Keputusan perihal posisi penempatan dan jabatan. Dengan optimis, jajaran Direksi menjabat tangan dan mengucapkan selamat bekerja kepada peserta Rapat Kerja dengan posisinya yang baru. Rasa Optimistis juga nampak di wajah seluruh ICONers yang hadir malam itu.
Di hari kedua, dengan mengenakan baju bernuansa F1, seluruh peserta rapat kerja menyambut pembukaan meriah yang dilakukan oleh Hikmat Drajat didampingi jajaran direksi. Nuansa F1 bermaksud memberi semangat kepada seluruh ICONers untuk bekerja cepat, cerdas dan kompak. Seusai mendengarkan presentasi tentang KPI dan Work Sheet Business Plan yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan, Heni Utari dan VP Perencanaan, Ari Rahmat, seluruh peserta dipersilahkan untuk melakukan vertical team collaboration. Pada kesempatan ini, masing-masing tim menyusun business plan dan draft kontrak manajemen lalu melakukan horizontal team collaboration, yaitu berdialog dan berdiskusi dengan bidang lain.
Di hari ketiga, Komisaris Utama, Gong Matua didampingi Anggota Dewan Komisaris, Agus Sutiawan serta Sekretaris Dewan Komisaris Didi Ali Achmadi turut bergabung mengikuti rapat kordinasi ICON+. Dalam arahannya, Gong Matua kembali mengingatkan ICON+ untuk berkontribusi maksimal kepada PLN. Bagi Gong, potensi pasar ICON+ sangatlah besar ditambah dengan hak eksklusif yang diberikan oleh PT PLN (Persero) terkait jaringan RoW.
“Saat ini target optimis untuk tahun 2017 yang disepakati manajemen dengan pemegang saham adalah 3,1 T tetapi secara internal kita harus menargetkan lebih dari itu. Mari sama-sama kita targetkan pendapatan capai 5 Triliun” ajak Gong penuh optimistis.
Tak hanya memberi arahan, Dewan Komisaris juga membuka diri untuk berdiskusi dengan ICONers. Di moderatori oleh Rully Fasri, diskusi terbangun hangat dan penuh solusi.
Selain mengundang jajaran Dewan Komisaris, ICON+ juga mengundang mitra serpo untuk masing-masing regional. Kehadiran pimpinan perusahaan mitra serpo ini bertujuan untuk memperkenalkan General Manager SBU agar dapat berkordinasi dan bekerjasama dengan baik dalam memberikan pelayanan prima ke pelanggan. Acara di tutup dengan Penandatanganan Final Business Plan & Final Kontrak Manajemen. Jadi ICONers, ready to move on? Let’s Start Our Engines!