INJumat, 11 Desember 2020, ICON+ menggelar Pisah Sambut Direksi. Acara dilaksanakan di Ruang Rapai I-VIP kantor ICON+ Cawang, dan disiarkan langsung melalui platform digital ke seluruh ICONers yang tersebar di berbagai kantor SBU Regional di Indonesia.
Pada hari itu, ICON+ melepas dua direksi yang telah selesai masa tugasnya, yakni Zulheldi dan Ivan Cahya Permana.
Zulheldi merupakan Plt. Direktur Service Excellence ICON+. Zulheldi pertama kali bergabung di ICON+ pada 15 Februari 2018 sebagai Plt. Direktur Perencanaan dan Operasi Jaringan. Sebelum bergabung dengan ICON+, perjalanan karier Zulheldi terbilang luas. Peraih gelar Master of Science in Telematics dari University of Surrey, London, ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Patrakom pada 2015
Posisi Zulheldi di ICON+ sebagai Direktur Service Excellence ICON+ digantikan oleh I Putu Riasa
Sebelumnya, I Putu Raisa merupakan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan. I Putu Raisa memiliki latar belakang pendidikan sarjana di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (1993) dan Master di Bidang Kelistrikan di Universitas Udayana Bali (2018).
Sementara Ivan Cahya Permana pertama kali bergabung di ICON+ pada 2019 sebagai Plt. Direktur Digital Solution and Business Development ICON+. Pada 26 Juni 2020, ia kemudian dipercaya sebagai Plt. Direktur Enterprise Business ICON+.
Ivan merupakan sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung. Ia memiliki perjalanan karier di antaranya di Telkomsel. Ia juga pernah dianugerahi Satyalencana Wira Karya.
Hadir menggantikan posisi Ivan sebagai Direktur Enterprise Business ICON+ Julita Indah.
Julita Indah pertama kali bergabung di ICON+ pada 26 Juni 2020 sebagai Plt. Direktur Digital Solution and Business Development ICON+. Sebelumnya Julita berkarier di PT PLN (Persero), di antaranya sebagai EVP Pengembangan Produk dan Manager Senior Pengadaan.
Posisi Plt. Direktur Digital Solution and Business Development ICON+ kemudian diisi oleh tenaga baru, yakni Ismail Deu.
Seperti Julita, Ismail Deu juga mengembangkan kariernya di PT PLN (Persero). Sebelum dipercaya sebagai Direktur Digital Solution and Business Development ICON+ ia merupakan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Ismail merupakan sarjana Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah.
Dengan demikian, maka susunan Direksi ICON+ ialah:
Direktur Utama : Yuddy Setyo Wicaksono
Direktur Finance and Human Capital : Yuni Suryanto
Direktur Digital Solution and Business Development : Ismail Deu
Direktur Service Excellence : I Putu Raisa
Direktur Electricity and Wholesale Business : Ignatius Rendroyoko
Direktur Enterprise Business : Julita Indah
Lompatan Besar
Dalam sambutannya pada acara pisah sambut tersebut, Komisaris Utama ICON+ Gong Matua Hasibuan mengatakan hari ini jajaran Direksi ICON+ diisi oleh GM-GM terbaik yang pernah dimiliki oleh PT PLN (Persero). Untuk itu, Gong berharap ICON+ dapat benar-benar membuktikan dirinya dalam menggapai target yang telah diamanatkan oleh para pemegang saham.
Gong menekankan, sebagai sebuah entitas bisnis, ICON+ sangat berbeda dengan PT PLN (Persero).
“Ekosistem yang dihadapi oleh ICON+ merupakan ekosistem yang sangat berbeda. Kompetisi sangat ketat,” ujar Gong.
Ia berharap, bukan hanya sekadar menampilkan kebaruan yang out of the box, tetapi juga berhasil menunjukkan lompatan besar.
“Mari bersama kita tunjukkan bahwa ICON+ ini memiliki culture yang berbeda, business mindset yang berbeda, kita berani create value, kita berani menghadapi kompetisi, dan kita bisa menjawab ekspektasi para pemegang saham untuk menciptakan new revenue di luar bisnis yang selama ini menjadi core business-nya PLN,” ucap Gong.
Mewakili Dewan Komisaris, Gong juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Zulheldi dan Ivan C. Permana, yang menurut Gong telah memberi warna tersendiri dan berkontribusi banyak untuk ICON+.
Hal senada juga diucapkan oleh Direktur Utama ICON+ Yuddy Setyo Wicaksono. Menurutnya, baik Zulheldi maupun Ivan telah memberikan kontribusi tak ternilai kepada ICON+ dan menunjukkan semangat kerja yang luar biasa. Yuddy berharap silaturahmi yang ada selama ini tidak lantas terputus.
Acara Pisah Sambut tersebut kemudian dilanjutkan dengan memberi kenang-kenangan cendera mata kepada Zulheldi dan Ivan Cahya Permana. Kemudian beberapa ICONers terpilih, secara bergantian juga menyampaikan kesan-pesan mereka terhadap dua sosok yang pernah memimpin mereka.