DETAIL BERITA

(Jakarta, 27/1) Dalam rangka menggaungkan semangat transformasi dan optimisme di 2023, PLN Group menggelar sharing session di Hotel Kristas;, Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Strengthening Commitmen of PLN Millenials for Business Development” ini diikut jajaran manajemen dan perwakilan millenial di lingkungan PLN Group

Direktur Perencanaan Korporat & Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa saat ini, 81,3% pegawai PLN adalah milenial dengan usia 25 – 40 tahun. Komposisi pegawai ini menjadi bonus demografi PLN yang akan mendukung pengembangan bisnis Holding Subholding PLN. Milenial PLN diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan yang akan membawa PLN Group menjadi perusahaan penyedia energi listrik dan solusi energi terkemuka di Asia Tenggara yang menjadi pilihan nomor satu pelanggan.

“PLN Group siap membuka lembar baru sebagai Holding dan Subholding. Untuk itu, seluruh entitas PLN harus dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mengembangkan inovasi guna menghadirkan solusi-solusi layanan bagi pelanggan”, ajak Direktur Perencanaan Korporat & Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo.

Sementara itu, Bonus demografi juga terjadi di Subholding PLN Icon Plus. Dengan komposisi 77% ICONers adalah generasi milenial, PLN Icon Plus optimis dapat mengembangkan bisnis baru PLN di luar kelistrikan, yaitu Beyond kWh. ICONers akan mampu menciptakan inovasi yang akan menjadi solusi-solusi digital bagi kebutuhan pasar.

“Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan PLN Icon Plus dalam menciptakan inovasi layanan dan perbaikan bisnis proses secara internal. Di sisi lain, Icon juga dapat menjadi peluang bagi generasi milenial untuk menyalurkan kreativitasnya untuk mendorong inovasi tengah dilakukan Icon secara masif dan berkelanjutan,” terang Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi.

Ari mengatakan, milenial ICONers juga akan mengemban peran penting dalam pengembangan portofolio bisnis baru PLN Icon Plus, yaitu Electricity Related Business yang merupakan salah satu program utama Beyond kWh. Dalam kegiatan tersebut, Ari berkesempatan untuk memaparkan lebih jauh tentang bisnis Beyond kWh yang, kini menjadi core business PLN Icon Plus, selain bisnis connectivity. Tak hanya mengembangkan bisnis Beyond kWh, PLN Icon Plus juga mengonsolidasikan bisnis-bisnis Beyond kWh di lingkungan PLN Group.

“Dengan ada holding subholding ini, PLN Icon Plus harus berubah. Ada mandat dari pemegang saham, ada challenge di PLN Group sendiri, yaitu digitalisasi dan transisi energi. Di market telko sendiri, sedang ada disrupsi. Untuk itu, Icon menyusun ulang, mentransformasi bisnisnya dengan fokus pada digital solution, 9business solution, dan digital platform,” lanjut Ari.

Selain pemaparan materi seputar bisnis Beyond kWh dari PLN Icon Plus, dalam sesi sharing dan diskusi milenial PLN Group tersebut, peserta juga mendapatkan berbagai insight dari pembicara lainnya.