DETAIL BERITA

Menyambut awal tahun 2019, ICON+ menggulirkan spirit baru melalui sebuah seminar yang bertema “Unlocking The Better You”. Di gelar di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, acara ini digelar dalam dua batch. Batch pertama dihelat pada 8 Januari dan batch kedua selang sehari setelahnya pada 10 Januari.

Sebelum memasuki ruang utama, ICONers dipersilahkan menikmati games ringan sebagai ice breaking di area selasar. Tepat pukul 09.00 WIB, ICONers dipandu untuk memasuki ruang utama dan menikmati rangkaian acara yang digelar hingga pukul 17.30 WIB.

Di awali dengan penampilan hiburan, kekompakan ICONers di uji dengan games penyatuan 3 puzzle besar. Masing-masing ICONers memiliki tiga potongan gambar untuk disatukan menjadi gambar besar. Koordinasi dan kerjasama dilakukan agar dapat segera menyelesaikan misi tersebut.

Plt Direktur Utama ICON+, Hikmat Dradjat yang hadir pada acara kali ini, juga turut menyampaikan kata sambutan. Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Direktur Niaga tersebut mengajak ICONers untuk sama-sama mencurahkan kinerja terbaik untuk kemajuan ICON+. Di persaingan bisnis yang saat ini memasuki era distruption, ICON+ harus segera berubah agar tidak tenggelam dalam perubahan itu sendiri.

“Kita harus menjadi insan pembelajar. Jangan berhenti mencari tahu. Buka wawasan dan pastikan keyword di google kita adalah suatu yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan” ajaknya.

Usai break makan siang, ICONers nampak bersemangat begitu mendengar CEO Kubik, Jamil Azzaini diundang MC untuk tampil. Pria yang dikenal sebagai Inspirator Sukses Mulia tersebut segera mencuri perhatian ICONers dengan presentasinya seputar tiga syarat utama untuk menjadi manusia Plus.

“Pertama, manusia plus harus memperjuangkan kehidupan terbaiknya. Kedua, memaksimalkan aset yang dimiliki. Ketiga, memberi lebih dari yang diterima” terangnya.

Dipadukan dengan guyonan, Jamil Azzaini sukses membuat ICONers menikmati setiap materi yang ia sampaikan. Jamil juga mengajak ICONers untuk mewujudkan kehidupan sukses mulia. “Sukses mulia, terima kasih. Apa yang kita terima, sebagian kita kasih ke sesama. Sukses mulia seperti ritme langkah kaki orang berjalan. Hidup tak bisa hanya dengan raih sukses terus, tapi juga harus bisa memberi kemuliaan ke orang lain. Sukses mulia juga perlu dilatih,” ungkapnya.

Pada bagian akhir, ICONers diajak melakukan refleksi diri, dan menuliskan komitmen untuk dilakukan dalam rangka memperbaiki diri. Jamil mengajak ICONers untuk membuka diri, menjadi pribadi yang lebih baik usai mengikuti training kali ini.