Setelah sebelumnya sukses dengan Business Gathering
yang ditujukan kepada industri manufacture, kini ICON+ kembali menggelar acara
serupa untuk Segmen Operator (2/12). Mengangkat tema “Peran Infrastruktur
Telekomunikasi dalam Mendukung Layanan Provider untuk Efisiensi dan
Optimalisasi”, acara ini digelar di Ballroom Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta
Pusat. Acara ini merupakan kerjasama
antara ICON+ dan Bisnis Indonesia. Tujuan ICON+ menggelar gathering ini adalah untuk
melakukan sharing knowledge serta
menjalin networking bersama
para pelanggannya.
Pada acara ini, pelanggan ICON+
dari segmen Operator berkesempatan berdiskusi dengan dua narasumber yaitu Ketua
Aosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), Jamalul Izza dan Dosen MMUI dan
IPMI sekaligus pengamat telekomunikasi, Hasnul Suhaimi. Dengan dimoderatori
oleh Redaktur Senior Bisnis Indonesia, Ahmad Jauhar, kedua narasumber membahas seputar perkembangan
infrastruktur industri TIK.
Dalam kesempatan ini, Jamalul
Izza memaparkan seputar penetrasi pengguna internet Indonesia dan distribusi
penyelenggara jasa internet (ISP/NAP) tahun 2015. Sementara narasumber kedua,
Hasnul Suhaimi membagi pemikiran dan penelitiannya seputar peran instruktur
telekomunikasi dalam mendukung layanan provider untuk efisiensi dan
optimalisasi melalui tinjuan akademis.
Pada acara yang dibuka oleh
Direktur Operasi dan Perencanaan ICON+, Rully Fasri ini, Hasnul Suhaimi
menyimpulkan lima hal yang harus dilakukan industri TIK saat ini, di antaranya
mempertahankan “Rational Competition” agar data services bisa terus menguntungkan.
“Pelaku di bisnis IT juga perlu
menyusun langkah-langkah untuk memahami customer
dan distribution behavior agar biaya
distribusi bisa di tekan dan pendapatan bisa di tingkatkan dari tarif data dan
digital services” tutup Hasnul.
Acara yang dibanjiri dengan hadiah dan doorprize ini
juga dihadiri oleh GM Pengembangan Bisnis , Widhi Prihantoro dan GM Penjualan
ICON+, Ario Isworo serta dimeriahkan dengan penampilan Windi Idol.