DETAIL BERITA

Setelah sebelumnya sukses dengan Business Gathering yang ditujukan untuk PT PLN (Persero) atau industri ketenagalistrikan, kini ICON+ kembali menggelar acara serupa untuk industri Manufaktur (12/11). Mengangkat tema Peran Teknologi Informasi dalam Industri Manufaktur Menuju Persaingan Regional, acara ini digelar di Meeting Room Hotel Grand Zuri, Jababeka, Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk melakukan sharing knowledge serta menjalin networking bersama para pelanggan exisiting dan calon pelanggan.

Pada acara ini, pelanggan ICON+ dari industri Manufaktur berkesempatan berdiskusi dengan dua narasumber yaitu Direktur PT Tira Austinite Tbk (Sintesa Group), Yuno Reksoprodjo dan Wakil Pemimpin Umum Bisnis Indonesia, Ahmad Jauhar. Dengan dimoderatori oleh Redaksi Pengembangan Bisnis Indonesia, Yunan Hilmi, kedua narasumber membahas seputar perkembangan IT untuk mendukung daya saing industri manufaktur Indonesia.

Yono Reksoprodjo dalam pemaparannya membuka wawasan peserta seminar mengenai apa yang dikerjakan dunia manufaktur dan peran teknologi informasi di dunia rancang bangun. Rangkaian mewujudkan sebuah ide dalam dunia manufaktur pun turut dijelaskan oleh pria lulusan Imperial College London itu.

“Salah satu isu penting dalam dunia manufaktur terkait IT adalah keamanan informasi saat proses developing sebuah ide” ujar Yono, “jangan sampai informasi mengenai ide dan prosesnya bocor ke pihak lain”

Di sesi selanjutnya, giliran Ahmad Jauhar mengajak peserta seminar untuk sama-sama menganalisa dunia manufaktur di masa mendatang. Ahmad mengungkapkan bahwa kedepan IT akan sangat berperan dalam proses bisnis dunia manufaktur.

“Internet of Things, Big Data dan Supercostumization akan menjadi fenomena yang tidak terpisahkan dari dunia manufaktur. Cloud, Mobility dan Analytics juga akan menjadi infrastruktur andalannya” ujar Ahmad Jauhar.

Memanfaatkan pertemuan langsung dengan pelanggan dan calon pelanggan, GM Penjualan dalam sambutannya memperkenalkan layanan Data Center ICON+ untuk menunjang kinerja industri manufaktur terutama dalam menyambut persaingan regional yang terbalut dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

“Bisnis manufaktur sarat dengan daya saing dan keunggulan komperatif, ICON+ siap dijadikan partner untuk mendukung dua hal tersebut” ujar Hotman.

Acara yang juga dibanjiri dengan hadiah dan doorprize ini juga dihadiri oleh GM Pengembangan Bisnis ICON+, Widhi Prihantoro serta dimeriahkan dengan penampilan Cherry Lita and Folks.