DETAIL BERITA

ICON+ turut terlibat dalam audiensi antara PLN dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (5/4). Dalam pertemuan ini, terdapat sejumlah agenda di antaranya penyampaian situasi terkini kelistrikan Jakarta dan rencana pembangunan transmisi dan beberapa Gardu untuk kebutuhan listrik ibu kota. Kehadiran ICON+ di audiensi ini terkait dengan penyampaian laporan penertiban gabungan (PLN Grup & Pemprov DKI) Kabel telematika ilegal pada tanggal 2-3 Maret 2016 lalu.

                Dalam arahannya, pria yang biasa disapa Ahok itu berujar agar ICON+ dan PLN dapat menindaklanjuti penertiban dengan penataan kabel secara kontinu dan mendorong penggunaan ducting kabel.

                “Saya akan mendukung tanggung jawab PLN tersebut dengan menyusun pergub terkait intalasi telematika di DKI” ujar Ahok.

                Pertemuan yang digelar di Kantor Gubernur Balai Kota Provinsi DKI Jakartaitu, dihadiri oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat dan Lampung, Murtaqi Syamsuddin didampingi oleh GM PLN Disjaya, Syamsul Huda dan Direktur Operasi ICON+, Rully Fasri serta GM Operasi Regional, M. Shoddiq.

                Selain memberi arahan terkait tindakan penertiban yang dilakukan oleh PLN dan ICON+, Ahok juga meminta PLN menyediakan informasi kondisi terkini kelistrikan DKI pada Command Center Smart City DKI Jakarta. Menanggapi permintaan tersebut, ICON+ selaku anak perusahaan PT PLN (Persero) melalui Rully Fasri menyampaikan bahwa sebelumnya sudah dilakukan inisiasi dan kunjungan ke Command Center DKI oleh tim ICON+.

                “Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh Ahok dan warga DKI” ujar Rully.

                Meskipun hanya berlangsung satu jam, namun dialog antara Gubernur DKI Jakarta dan PLN serta ICON+ tersebut berlangsung hangat dan menelurkan beberapa solusi terkait kelistrikan ibu kota.