ICON+ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang informasi, teknologi dan telekomunikasi secara konsisten berupaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk itu, ICON+ memperkuat sistem pengendalian internal melalui pengelolaan risiko yang berlandaskan prinsip kehati-hatian, terintegrasi, efektif dan efisien pada setiap level organisasi. Manajemen Risiko (Risk Management) adalah proses terstruktur untuk mengelola Risiko yang dihadapi perusahaan dalam mencapai sasaran, berupa proses sistematis dan berkelanjutan untuk mengidentifikasi dan mengukur Tingkat Risiko, serta menentukan tindakan terbaik dalam mengurangi kemungkinan terjadinya Risiko, memperkecil dampak yang ditimbulkannya (atau kedua-duanya), maupun langkah lainnya guna memastikan/menciptakan keyakinan bahwa sasaran perusahaan dapat dicapai.

Dasar pelaksanaan manajemen risiko di ICON+ adalah sebagai berikut:

• Traktat Manajemen Risiko PT. Indonesia Comnets Plus, tanggal 25 April 2014;
• Keputusan Direksi PT Indonesia Comnets Plus Nomor 2196/SK/001/PUSAT/ICON+/2015 tanggal 24 November 2015, tentang Tata Kelola Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Berbasis Risiko;
• SNI 8615:2018 ISO 31000:2018 Manajemen Risiko – Pedoman;
• Piagam Komite Manajemen Risiko PT Indonesia Comnets Plus Tahun 2018;
• Keputusan Direksi PT Indonesia Comnets Plus Nomor 07241759/SK/01/PST/2020 tanggal 24 Juli 2020, tentang Penerapan Governance, Risk and Compliance di Lingkungan PT Indonesia Comnets Plus;
• Statement Of Corporate Intent Nomor : 0928717/SPN/01/PST/2021 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi PT Indonesia Comnets Plus;
• Peraturan Direksi Nomor: 092821/PER/01/PST/2021 tentang Pedoman Umum Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Di Lingkungan PT Indonesia Comnets Plus;
• Road Map Manajemen Risiko PT Indonesia Comnets Plus Tahun 2021-2025.

Prinsip Manajemen Risiko

Pelaksanaan manajemen risiko ICON+ menggunakan prinsip-prinsip manajemen risiko sesuai ISO 31000, meliputi hal hal sebagai berikut :

• Menciptakan dan melindungi nilai-nilai perusahaan;
• Berintegrasi dengan seluruh proses organisasi;
• Menjadi bagian dalam pengambilan keputusan;
• Secara khusus menangani ketidakpastian;
• Menyajikan cara kerja yang sistematis, terstruktur dan sesuai waktu;
• Berbasis kepada informasi paling valid yang tersedia;
• Sesuai dengan konteks internal dan eksternal perusahaan yang telah ditetapkan;
• Mempertimbangkan kemampuan dan budaya perusahaan;
• Transparan, relevan serta up-to-date;
• Berlaku dinamis, responsif terhadap perubahan;
• Berkembang dan menerapkan perbaikan berkelanjutan.