PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumatera Barat (Sumbar) bersama PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) SBU Pekanbaru memulai pembangunan tower radio komunikasi dengan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di kantor PLN UP2D Sumbar, Jumat (1/11).
Peletakan batu pertama itu juga turut dihadiri dan ditandatangani General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Bambang Dwiyanto, Manajer PLN UP2D, Adhi Herlambang dan General Manager PT. ICON+ SBU Pekanbaru, Widi Kristiawan.
Manajer PLN UP2D Sumbar, Adhi Herlambang mengatakan, groundbreaking tower radio telekomunikasi ini akan digunakan untuk pengoperasian sistem distribusi 20 kV di Sumbar. Dengan tambahan tower dengan ketinggian 62 meter ini, ia berharap supporting sistem akan lebih maksimal.
Ia menyatakan, radio ini sangat penting. Komunikasi radio ini, lanjut dia, akan direkam sehingga memiliki catatan digital yang jelas.
“Radio ini penting, komunikasi radio ini kita rekam sehingga ada catatan digital. Ini harus jelas karena seandainya kita salah operasi dan perintah, itu kan bahaya. Misalnya ada kesalahan manuver, kita bisa putar ulang pembicaraannya,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan, ia sangat mengapresiasi prakarsa ini, sehingga dapat meningkatkan keandalan komunikasi dan menunjang kerja dalam hal pengoperasian sistem distribusi.
“Kita sangat mengapresiasi karena dalam prakarsa ini, itu tadi disampaikan dalam kerangka solid. Intinya, solid itu padu bersatu padu antara PLN dan anak perusahaan dalam hal ini ICON+. Ini memang diamanahkan manajemen PLN, bahwa kita dalam aksi korporasi, dalam kedinasan, senantiasa melibatkan PLN Grup,” ungkap Bambang.
Sementara, General Manager PT. ICON+ SBU Pekanbaru, Widi Kristiawan mengatakan, pembangunan tower radio komunikasi ini mulai dilakukan karena PLN ingin mengembangkan komunikasi yang andal untuk menunjang kinerja sistem kelistrikan yang ada di Sumbar.
“Kita lakukan ini karena PLN ingin mengembangkan komunikasi yang andal untuk menunjang kelistrikan yang ada di Sumbar. Karena UP2D ini adalah suatu kontrol untuk mengoperasikan listrik 20 kv. Dan pada hari ini, kita diberi kepercayaan dari PLN untuk menyediakan komunikasi untuk PLN, terutama sarana penunjang dan komunikasi radionya,” ungkap Widi.
Ia menambahkan, fungsi tower ini yakni sebagai repeater atau transmisi alat komunikasi tersebut, dan ini adalah tower pertama yang ia bangun bersama PLN.
“Jadi terobosan terbaru kami adalah, kami diminta PLN UP2D untuk menyediakan komunikasi radio, komunikasi fiber optik untuk menunjang pengoperasian komunikasi dan operasi,” pungkasnya.